Kamis, 21 Januari 2010

Luapan Hati


Ini tentang hatiku...
Hatiku yang aku rasa sudah mulai tidak terkendali, aku tahu setiap iman seseorang pasti pernah mengalami penurunan dan kenaikkan dalam segi ibadah, keistiqomahannya, atau sebagainya. Aku merasakan malu, serasa menjadi manusia yang paling bodoh, betapa tidak... Ibadah-ibadah yang dulu sering aku lakukan kini mulai aku lupakan. Menyesal... Itu yang ada dihatiku saat ini.

Dulu aku begitu semangat untuk bangun malam meski selelah apapun, aku begitu semangat untuk Qiyamullail, betapa bahagianya jika setiap malam aku selalu memuji dan terus menyebut nama-Nya hingga subuh tiba. Sepadat apapun kegiatanku, aku selalu mengisi pagiku dengan sunnah Dhuha. Indah memang... apalagi aku punya sahabat yang selalu menemani dan mengingatkanku untuk melakukan ritual-ritual sunnah yang lainnya.

Aku masih ingat sms sahabatku ketika membangunkanku untuk Qiyamullail...

"Sholatmu adalah cahaya ketika manusia sedang
terlena
dalam tidurnya
Dan tidurmu adalah sebagai penghalang bagi
sholat malammu

Umurmu adalah sebuah keberuntungan yang besar Apabila
kamu dapat memanfaatnya

Membiarkan waktu yang berlalu tanpa makna dan arti
adalah kerugian yang besar yang tidak mungkin dapat digantikan.."


Astagfirullah.... Jauh banget hati ini dari hal seperti itu....Hikz...Hikz...Hikz....=(
Ya Allah.... kenapa begitu berat hati ini untuk mengalahkan nafsu dunia yang semu....???. Sekarang semua serasa menjauh dariku, sahabatku dah ngga pernah lagi muncul.. mungkin dia sendiri jenuh dengan semua kebandelanku yang makin hari, makin semrawut...


Aku ingin bisa seperti dulu, aku ingin keimananku kembali naik, kembali semangat melakukan ibadah, selalu istiqomah... ! Pernah suatu waktu aku ceritakan hal ini pada murobbiku, dan beliau menyarankan aku untuk sedikit demi sedikit memulai kembali menjalani ibadah-ibadah itu, dimulai dari puasa sunnah. Kata beliau, puasa bisa mengikat hawa nafsu seseorang. Beliau juga menyarankan aku untuk banyak beristighfar dan mulai memilih-milih dalam bergaul atau berteman, maksudnya sering-seringlah berkumpul dengan orang-orang yang rajin ibadah atau orang-orang yang sholeh, supaya aku bisa ketularan semangatnya untuk melakukan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.


Do'akan aku semoga Allah menerangi hatiku, menunjukkan jalan-Nya untukku, Memberikan cinta-Nya di hatiku, agar aku selalu dalam keimanan pada-Nya hingga akhir hidupku.

"Allah...
Jangan biarkan hatiku terisi selain dari cinta-Mu
Jangan biarkan imanku mati hanya karena cinta manusia
Cukupkanlah cinta-Mu sebagai harta untuk hidup dan matiku
jika memang ini adalah Ujian-Mu,
Berikan aku kekuatan untuk melawan dan melewati keadaan ini..
Dekatkanlah aku dengan hamba-hamba-Mu yang selalu istiqomah di jalan-Mu,
Jauhkan dan tutuplah hatiku dari manusia-manusia yang lalai terhadap-Mu...
Amin...."

Teruntuk: Allah Yang Maha Segalanya
Dari : Hamba-Mu yang Lemah & Hina (Eby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar