Jumat, 30 Oktober 2009

Jangan Menyerah

Sambil dengerin lagu D'Masiv (Jangan Menyerah) kayanya seru juga kalo posting tentang semangat supaya kita ga mudah menyerah dalam melewati setiap episode kehidupan ini (Padahal gw juga sebenernya lagi butuh juga inspirasi untuk membangkitkan semangat hidup gw. Kebetulan juga, waktu itu silaturahmi ke rumah temen and sampe disana dapet wejangan artikel tentang hal 'frustasi'. Okey guys, let's to the point...


KENAPA AKU DIUJI?

Surat Al Ankabut Ayat 2-3

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan (saja) mengatakan : "Kami telah beriman". Sedang mereka tidak diuji lagi. Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta."


KENAPA AKU TIDAK MENDAPATKAN APA YANG AKU IDAM-IDAMKAN?

Surat Al Baqarah Ayat 126

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu. Dan boleh jadi kamumenyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."

MENGAPA UJIAN SEBERAT INI?

Surat Al Baqarah Ayat 286

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya."

RASA FRUSTASI

Surat Al Imran 139

"Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman."

BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA?

Surat Al Imran 200

"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung."

BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA?

Surat Al Baqarah Ayat 45

"Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'."

APA YANG AKU DAPAT DARI SEMUA INI?

Surat Attaubah Ayat 111

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka."

KEPADA SIAPA AKU BERHARAP

Surat Attaubah Ayat 129

"Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Ilah selain Dia. Hanya kepada-Nyalah aku bertawaqal."

AKU TAK DAPAT BERTAHAN LAGI

Surat Yusuf Ayat 87

"Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan yang kafir."

Surat An Nisa Ayat 86

"Apabila kamu dihormati dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan lebih baik, atau balaslah dengan yang serupa. Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu."

SUBHANALLAH
Mari kita berbenah dan terus berbenah untuk mempersembahkan yang terbaik dalam masa hidup kita..
Dengan torehan kemuliaan dan semangat pantang menyerah...
Dimanapun, kapanpun, dan dengan siapapun...
Selama Allah SWT menjadi
"JUST THE ONE Goal"
Insyaallah akan 'bahagia', sebagaimana do'a yang sering tertaut untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.

Rabu, 28 Oktober 2009

Allah Mengetahui

Saat kau lelah dan tak berdaya kerana usaha yang gagal
Allah tahu betapa gigihnya engkau telah berusaha
Setelah sekian lama kau menangis dan batinmu menderita
Allah telah menghitung tangismu
Saat kau rasa hidupmu tak menentu dan waktu terus meninggalkanmu
Allah menunggu bersamamu
Ketika kau kesepian dan kawanku terlalu sibuk meski hanya untuk menelepon
Allah berada di sisimu
Saat kau telah mencoba segala sesuatu dan tak tau harus berbuat apalagi
Allah memiliki jawabannya
Saat tiba-tiba hidupmu lebih cerah dan kau temukan secercah harapan telah berbisik kepadamu
Ketika semuanya berjalan lancar dan banyak yang harus kau syukuri
Allah telah memberkahimu
Saat kegembiraan datang dan engkau merasa terpesona
Allah tersenyum padamu
Ketika kau punya cita-cita dan mimpi untuk diwujudkan
Allah telah membuka matamu dan memanggil namamu
Ingatlah...
Dimanapun engkau dan apapun yang engkau hadapi
Allah mengetahui...

Perbedaan TA'ARUF & PACARAN

Tujuan
Ta'aruf (t) : Mengenal calon istri / calon suami, dengan harapan ketika aada kecocokan antara kedua belah pihak berlanjut dengn pernikahan.
Pacaran (p) : Mengenal calon pacar, dengan harapan ketika ada kecocokan antara kedua belah pihak berlanjut dengan pacaran, syukur-syukur bisa nikah.

Kapan Dimulai
(t) : Saat calon suami dan calon istri sudah merasa bahwa menikah adalah suatu kebutuhan, dan sudah siap secara fisik, mental serta materi.
(p) : Saat sudah diledek sama teman :"Koq masih jomblo?", atau saat butuh teman curhat, atau saat taruhan dengan teman.

Waktu
(t) : Sesuai dengan adab bertamu.
(p) : Pagi boleh, siang oke, sore ayo, malam bisa, dini hari kalo ngga ada yang komplain juga ngga apa-apa.

Tempat Pertemuan
(t) : Dirumah sang calon, balai pertemuan, musholla, masjid, sekolahan.
(p) : Dirumah sang calon, kantor, mall, cafe, diskotik, kampus, tempat wisata, kendaraan umum & pribadi, pabrik.

Frekuensi Pertemuan
(t) : Lebih sedikit lebih baik, karena menghindari zina hati.
(p) : Selama belum ada yang komplain, LANJUT...!

Materi Pertemuan
(t) : Kondisi pribadi, keluarga, harapan, serta keinginan dimasa depan.
(p) : Cerita apa aja kejadian minggu ini, ngobrol ngalur ngidul, dan ketawa-ketiwi.

Jumlah yang Hadir
(t) : minimal calon suami, calon istri, serta seorang pendamping (bertiga). maksimal tidak terbatas (disesuaikan dengan adab tamu.
(p) : calonlelaki, calon perempuan saja (berdua), kalo rame-rame bukan pacaran tapi rombongan.

Biaya
(t) : Secukupnya dalam rangka menghormati tamu (sesuai adab tamu).
(p) : Kalo ada biaya: NGAPEL, kalo ngga ada absent dulu atau cari pinjeman. Terus tempat pertemuannya dirumah aja kali ya? tapi gengsi dong pacaran dirumah doang??? Apa kata do'i coba?.

Lamanya
(t) : Ketika sudah tidak ada lagi keraguan di kedua belah pihak, lebih cepat nikah lebih baik, dan ketika informasi sudah cukup (bisa seminggu, sebulan, 2 bulan), apa lagi yang ditunggu-tunggu?
(p) : Bisa 3 bulan, 6 bulan, setahun, 2 tahun, bahkan mungkin 10 tahun.

Saat Tidak Ada Kecocokan Saat Proses
(t) : Salah satu pihak bisa menyatakan tidak ada kecocokan, dan proses stop dengan menyebutkan alasannya.
(p) : salah satu pihak bisa menyatakan tidak ada kecocokan, dan proses stop dengan / tanpa menyebutkan alasannya.


nb: "Semoga bisa menjadi pelajaran untuk kita bahwa sebegitu berharganya kita hingga Allah menyediakan jalan yang terbaik untuk masa depan kita"


Senin, 26 Oktober 2009

Beda Antara Cinta & Suka


Dihadapan orang yang kau cintai, musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah. Dihadapan orang yang kau sukai, musim dingin tetap saja musim dingin yang hanya suasananya lebih indah sedikit. Dihadapan orang yang kau cintai, jantungmu tiba-tiba berdebar lebih cepat. Dihadapan orang yang kau sukai, engkau hanya merasa senang dan gembira saja. Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau cintai, matamu berkaca-kaca. Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau sukai, engkau hanya tersenyum saja. Dihadapan orang yang kau cintai ,

kata-kata yang keluar dari perasaan yang terdalam. Dihadapan orang yang kau sukai, kata-kata hanya keluar dari pikiran saja. Jika orang yang kau cintai menangis, engkaupun akan ikut menangis disisinya. Jika orang yang kau sukai menangis, engkau hanya menghibur saja.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi, jika kau mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi, apabila kau mencoba menutup matamu dari orang yang kau cintai, cinta itu berubah menjadi tetesan airmata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta... ada perasaan yang lebih mendalam. Yaitu rasa sayang... Rasa sayang yang tidak hilang secepat rasa cinta. Rasa yang tidak mudah berubah. Perasaan yang dapat membuatmu berkorban untuk orang yang kamu sayangi, mau menderita untuk kebahagiaan orang yang kamu sayangi.

CINTA ingin memiliki.
Tetapi SAYANG hanya ingin melihat orang yang disayangi bahagia... Walaupun harus kehilangan.

Sabtu, 24 Oktober 2009

Aku Makin Cantik Hari Ini..!!!

Assalamu'alaikum...

Hai... semuaaaa....!


Tahukah engkau aku makin cantik hari ini! Sungguh aku makin cantik. Lebih cantik dari kemarin, dan dari kemarin-kemarinnya lagi. Coba lihat, dahiku tidak berkerut-kerut oleh pikiran dan kepedihan seperti beberapa hari yang lalu. Bibirku tidak mengerucut oleh kejengkelan dan kemarahan seperti kemarin. Mukaku tidak lagi tertekuk penuh beban dan be Be Te an seperti waktu-waktu yang lewat. Tubuhku tidak lagi lesu karena keputusasaan dan kehilangan harapan.

Sungguh aku makin cantik hari ini! Coba perhatikan , mataku bersinar-sinar oleh kegembiraan. Bibirku merekah lebar oleh senyum ketulusan. Pipiku merona merah oleh semangat pengharapan. Urat-urat wajahku santai memancarkan aura kepasrahan. Dan semuanya menjadikan wajahku berseri-seri. Sungguh cantiknya aku hari ini!

Sudah sepekan aku banyak tertawa, menari dan menyanyi, menikmati hidup ini dan dan tidak membiarkan permasalahan mempengaruhi suasana hati. Ah, cantiknya diriku karenanya. Sudah sepekan aku berusaha banyak menyapa dan memaafkan semua saudara. Dan itu telah membuatku lebih cantik hari ini. sudah seminggu aku berusaha lebih banyak berderma pada sesama. Kini aku merasakan cantik sebagai balasannya. Sudah seperempat bulan aku berusaha lebih mensyukuri setiap karunia Ilahi. Dan kini kurasakan Allah menambahi nikmat itu dengan menjadikanku cantik sekali.

Bahagianya aku karenanya! Dan bahagia itu, kurasakan kian membuatku cantik saja.

***

Adakalanya kita membenci diri kita sendiri . Ada kalanya kita tidak menyukai apa yang kita lakukan. Ada kalanya kita melakukan kesalahan. Adakalanya kita terpuruk dalam kepedihan. Adakalanya kita tenggelam dalam kesedihan. Adakalanya kita tak mengerti mengapa hidup berjalan tidak seperti yang kita bayangkan. Adakalanya perjalanan menjadi demikian berat kita rasakan. Hingga sikap kitapun terbawa oleh perasaan.

Hingga kita mengambil langkah tanpa pertimbangan. Tindakan yang dilakukan pun merupakan reaksi spontan. Akibatnya yang tertinggal kemudian hanya penyesalan dan keterpurukan yang semakin dalam. Dan tahukan dikau? Semua itu akan menyebabkan penampilan dan tampang kita menjadi makin buruk saja.

Saat kita berhasil menaklukan musibah dan hambatan penyebab kesedihan. Hidup tidaklah berjalan seperti yang kita inginkan, karena itu melewati saat-saat yang tidak menyenangkan adalah sebuah hal yang membahagiakan. Misalnya, sesungguhnya aku adalah seorang yang sangat emosional. Adalah membahagiakan bagiku ketika dalam banyak hal akhir-akhir ini aku dapat meredam emosiku. Dan itu membuat aku merasa makin cantik sekali.

Aku adalah seseorang yang ekspresif, sehingga perasaan apapun yang tersimpan dihati akan nampak dengan jelas pada bahasa tubuh. Maka sungguh membahagiakan ketika dalam banyak hal kemudian aku dapat menyembunyikan perasaan yang sesungguhnya dan dapat tetap tampil stabil. Dan Sungguh aku merasa makin cantik karenanya.

Adalah hal yang menyenangkan ketika aku tidak panik, padahal aslinya aku adalah seorang yang gampang panik. Maka sungguh menyenangkan, ketika aku dapat mengontrol semua emosi , pikiran dan perasaan sehingga berhasil mengatasi diri sendiri. Ketika aku dapat melakukannya, maka ini adalah pencapaian terbesar dalam hidupku.

Hingga kemudian kegagalan-kegagalan yang telah kita lalui bukanlah sesuatu yang sia-sia. Selama kita tak kehilangan pelajaran dari kegagalan yang kita alami, semua itu akan menjadi bukti sejarah atas pembelajaran hidup. Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya seorang muslim yang terbaik bukanlah yang tidak pernah berbuat kesalahan, namun mereka yang tiap kali melakukan kesalahan mengakuinya, menerimanya dan kemudian berusaha bangkit untuk memperbaikinya, lagi dan lagi". Tak perlu ada sakit hati, tak perlu ada kecewa karena sesungguhnya segala sesuatu bagi orang muslim adalah baik saja. Selama dia bersyukur tiap mendapat nikmat dan sabar saat tertimpa musibah.

Karena itu, dengan bangga kunyatakan,....
"Aku Makin Cantik Hari Ini!"
Apakah engkau juga??? Hei jangan lupa, ingatkan daku jika engkau melihatku lebih jelek esok hari.





NB: Thanx Full To Prayoga.Net

Rabu, 10 Juni 2009

Seperti angin membadai. Kau tak melihatnya. Kau merasakannya. Merasakan kerjanya saat ia memindahkan gunung pasir di tengah gurun. Atau merangsang amuk gelombang di laut lepas. Atau meluluhlantakkan bangunan-bangunan angkuh di pusat kota metropolitan. Begitulah cinta. Ia ditakdirkan jadi kata tanpa benda. Tak terlihat. Hanya terasa. Tapi dahsyat.

Seperti banjir menderas. Kau tak kuasa mencegahnya. Kau hanya bisa ternganga ketika ia meluapi sungai-sungai, menjamah seluruh permukaan bumi, menyeret semua benda angkuh yang bertahan di hadapannya. Dalam sekejap ia menguasai bumi dan merengkuhnya dalam kelembutannya. Setelah itu ia kembali tenang: seperti seekor harimau kenyang yang terlelap tenang. Demikianlah cinta. Ia ditakdirkan jadi makna paling santun yang menyimpan kekuasaan besar.

Seperti api menyala-nyala. Kau tak kuat melawannya. Kau hanya bisa menari di sekitarnya saat ia mengunggun. Atau berteduh saat matahari membakar kulit bumi. Atau meraung saat lidahnya melahap rumah-rumah, kota-kota, hutan-hutan. Dan seketika semua jadi abu. Semua jadi tiada. Seperti itulah cinta. Ia ditakdirkan jadi kekuatan angkara murka yang mengawal dan melindungi kebaikan.

Cinta adalah kata tanpa benda, nama untuk beragam perasaan, muara bagi ribuan makna, wakil dari kekuatan tak terkira. Ia jelas, sejelas matahari. Mungkin sebab itu Eric Fromm ~dalam The Art of Loving~ tidak tertarik ~atau juga tidak sanggup~ mendefinisikannya. Atau memang cinta sendiri yang tidak perlu definisi bagi dirinya.

Tapi juga terlalu rumit untuk disederhanakan. Tidak ada definisi memang. Dalam agama, atau filsafat atau sastra atau psikologi. Tapi inilah obrolan manusia sepanjang sejarah masa. Inilah legenda yang tak pernah selesai. Maka abadilah Rabiah Al-Adawiyah, Rumi, Iqbal, Tagore atau Gibran karena puisi atau prosa cinta mereka. Abadilah legenda Romeo dan Juliet, Laela Majenun, Siti Nurbaya atau Cinderela. Abadilah Taj Mahal karena kisah cinta di balik kemegahannya.

Cinta adalah lukisan abadi dalam kanvas kesadaran manusia. Lukisan. Bukan definisi. Ia disentuh sebagai sebuah situasi manusiawi, dengan detail-detail nuansa yang begitu rumit. Tapi dengan pengaruh yang terlalu dahsyat. Cinta merajut semua emosi manusia dalam berbagai peristiwa kehidupannya menjadi sublim: begitu agung tapi juga terlalu rumit. Perang berubah menjadi panorama kemanusiaan begitu cinta menyentuh para pelakunya. Revolusi tidak dikenang karena geloranya tapi karena cinta yang melahirkannya. Kekuasaan tampak lembut saat cinta memasuki wilayah-wilayahnya. Bahkan penderitaan akibat kekecewaan kadang terasa manis karena cinta yang melatarinya: seperti Gibran yang kadang terasa menikmati Sayap-sayap Patah-nya.

Kerumitan terletak pada antagoni-antagoninya. Tapi di situ pula daya tariknya tersembunyi. Kerumitan tersebar pada detail-detail nuansa emosinya, berpadu atau berbeda. Tapi pesonanya menyebar pada kerja dan pengaruhnya yang teramat dahsyat dalam kehidupan manusia.

Seperti ketika kita menyaksikan gemuruh badai, luapan banjir atau nyala api, seperti itulah cinta bekerja dalam kehidupan kita. Semua sifat dan cara kerja udara, api dan air juga terdapat dalam sifat dan cara kerja cinta. Kuat, Dahsyat, Lembut, Tak terlihat. Penuh haru biru. Padatmakna. Sarat gairah. Dan, anagonis.

Barangkali kita memang tidak perlu definisi. Toh kita juga tidak butuh penjelasan untuk dapat merasakan terik matahari. Kita hanya perlu tahu cara kerjanya. Cara kerjanya itulah definisi: karena ~kemudian~ semua keajaiban terjawab disini.~ Anis Matta ~

Jumat, 29 Mei 2009

Kokologi

Yang Manakah Karakter Anda ?

Ini adalah suatu permainan untuk mengetahui sifat serta karakter anda yang telah sangat terkenal di Jepang .. KOKOLOGY.

Pertanyaan:
A. Burung berwarna Biru...

Suatu hari ada seekor burung tiba-tiba masuk kerumah anda dan terperangkap didalamnya, andapun berniat untuk memeliharanya, namun ada suatu keanehan yang terjadi pada burung tersebut.
Pada hari pertama warna burung tersebut berubah dari biru menjadi kuning, hari kedua berubah lagi dari kuning menjadi merah terang, hari ketiga berubah lagi menjadi hitam.
Dan coba pikirkan akan berubah menjadi warna apakah burung tersebut di hari berikutnya, coba pilih salah satu.....

1. Tetap Hitam.
2. kembali menjadi warna biru.
3. menjadi warna putih.
4. menjadi warna emas.


B. Dibawah langit biru

Bayangkan anda ada disebuah dataran dengan langit yang begitu biru, dan sekali lagi bayangkan sebuah tempat dimana anda merasa nyaman dan tentram.
Pilih salah satu dari 4 tempat dibawah ini...

1. dataran yang dipenuhi salju putih.
2. lautan biru.
3. gunung yang hijau.
4. padang yang dipenuhi bungan bewarna kuning.



Note: klo udah punya jawaban, SCROLL DOWN…..















































Jawaban.

A. Burung Berwarna Biru.

1. Burung tetap bewarna Hitam.

Menggambarkan bahwa diri anda adalah seorang yang memilik pandangan yang pesimis.
Apakah anda cenderung percaya bahwa sekali situasi menjadi buruk, maka tidak akan kembali normal? mungkin anda harus mencoba berpikir, ''jika situasi sudah sangat buruk, maka tidak akan berubah menjadi lebih buruk lagi.
Ingatlah tidak ada hujan yang tak berhenti. dan tidak ada malam yang terus gelap dimana tidak ada fajar".

2. Burung berubah kembali menjadi biru.

Menggambarkan bahwa diri anda adalah seorang yang Optimis.
Anda percaya bahwa hidup adalah campuran dari baik dan buruk. Tidak ada gunanya melawan kenyataan.
Anda menerima kemalangan dengan tenang dan membiarkan segala sesuatunya berjalan sesuai dengan jalur tanpa stres dan kuatir. Harapan ini membuat anda menjalani gelombang kemalangan tanpa terhanyut didalamnya.


3. Burung berubah menjadi Putih.

Mereka yang mengatakan bahwa burung akan berubah warna menjadi putih adalah orang tenang dan tegas dibawah tekanan.
Anda tidak perlu menghabiskan waktu hanya untuk resah dan tidak mengambil keputusan ketika krisis timbul.
Jika situasi memburuk, anda merasa lebih baik membuang kekalahan dan mencari cara baru mencapai sasaran daripada berhenti dalam kesedihan yang tak perlu.
Pendekatan proaktif ini berarti segala sesuatu secara alami berjalan dengan lancar.


4. Burung berubah menjadi warna Emas.

Mereka yang berkata burung akan berubah menjadi warna emas,adalah seseorang yang tidak memiliki rasa takut.
Anda tidak mengenal tekanan. Bagi anda, setiap krisis adalah sebuah kesempatan.
Anda dapat dibandingkan dengan Napoleon, yang berkata "...Mustahil : Kata itu bukan bahasa perancis."
Tapi berhati-hatilah untuk tidak membiarkan kepercayaan diri yang tidak terbatas mengalahkan anda.
Ada batas yang tipis antara tidak memiliki rasa takut dan membabi buta.





B. Dibawah langit Biru.

1. Dataran yang dipenuhi salju Putih.

Anda diberkati oleh sensitivitas khusus yang membuat anda mengerti dengan pandangan sekilas dan menguraikan masalah yang rumit tanpa membutuhkan bukti atau penjelasan. anda memiliki kemampuan untuk membuat keputusan dan bahkan menjadi seorang Visioner.
Percayailah selalu intuisi anda yang pertama, mereka akan menuntun anda dengan baik.

2. Lautan Biru

Anda memiliki bakat alami untuk hubungan antar pribadi.
Orang-orang menghormati kemampuan anda berkomunikasi dengan orang lain dan cara anda membantu bermacam-macam kelompok bersama-sama.
Hanya dengan berada disana, anda membantu orang lain bekerja dengan lebih lancar dan efisien, membuat anda menjadi seorang anggota yang sangat berharga dalam suatu proyek atau tim.
Ketika anda berkata " bagus. teruskan kerja anda yang baik," orang-orang tahu anda mengatakan yang sebenarnya.
Jadi kata-kata itu sangat berarti bagi mereka yang mendengarkannya.

3. Gunung Yang Hijau.

Bakat anda adalah berkomunikasi yang ekspresif.
Anda selalu dapat menemukan kata-kata untuk mengekspresikan apa yang dirasakan.
Orang-orang segera menyadari itu juga sama persis dengan yang mereka rasakan. Mereka berkata bahwa berbagi kebahagiaan semakin menjadi berlipat ganda, sementara berbagi duka membuat kita semakin terpisah.
Anda nampak selalu dapat menolong orang lain dan menemukan sisi yang benar dalam komunikasi.

4. Padang yang penuh dengan bunga berwarna Kuning.

Anda adalah sumber pengetahuan dan kreativitas, penuh dengan gagasan dan potensi yang hampir tak terbatas.
Tetaplah menyesuaikan diri terhadap perasaan orang lain dan jangan pernah berhenti membangun mimpi.
Tidak ada apapun yang tidak bisa anda capai.


Sumber:http://kotakediri.2.forumer.com/a/test-kokologi_post474.html